tag:blogger.com,1999:blog-24157441849898155212024-03-13T07:26:22.928-07:00KONSEP KEBIDANANPengertian paradigma asuhan kebidanan
macam-macam asuhan kebidanan
manfaat paradigma di kaitkan dengan asuhan kebidananDewi_MeciUt.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/10234291717514487786noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-2415744184989815521.post-76297858968761308902011-06-10T06:58:00.000-07:002011-06-10T06:58:36.748-07:00<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px;"><span style="font-style: italic; font-weight: bold;"><br />
</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #6fa8dc; font-family: Arial, Tahoma, Verdana;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px; line-height: 19px;"><b><i>PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN</i></b></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Verdana;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px; line-height: 19px;"><b><i><br />
</i></b></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px;"><span style="font-style: italic; font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">PENGERTIAN</span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px;">1. Suatu cara pandang dalam memberikan pelayanan kebidanan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px;">2. Paradigma asuhan kebidanan adalah berupa pandangan terhadap manusia/wanita, lingkungan, layanan kesehatan dan kebidanan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px;"><span class="fullpost" style="display: inline;"><br />
<br />
<span style="font-style: italic; font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Komponen Paradigma</span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333;"> </span><span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;"><br />
MANUSIA</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">a. Adalah makhluk Bio-Psiko-Sosio-Kultural-Spiritual serta unik dan utuh.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">b. Punya Siklus tumbuh dan berkembang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">c. Punya kemampuan untuk mengatasi perubahan dunia (kemampuan dari lahir atau belajar dari lingkungan).</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">d. Cenderung mempertahankan keseimbangan Homeostasis.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">e. Cenderung beradaptasi dengan lingkungan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">f. Memenuhi kebutuhan melalui serangkaian peristiwa belajar</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">g. Mempunyai kapasitas berfikir, belajar merasionalisasi, berkomunikasi dan mengembangkan budaya serta nilai-nilai.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">h. Mampu berjuang untuk mencapai tujuan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">i. Terdiri dari pria dan wanita.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">j. Keluarga</span><br />
<br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">Peran wanita di dalam keluarga</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">a. Sebagai Pendamping</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">b. Sebagai Pengelola</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">c. Sebagai Pencari Nafkah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">d. Sebagai Penerus Generasi</span><br />
<br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">Peran bidan untuk individu dan masyarakat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">a. Menolong individu mengatasi dan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">b. Membawa perubahan tingkah laku yang positif</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">c. Merencanakan perawatan yang bersifat individual.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">d. mengetahui budaya-budaya yang berkembang dalam masyarakat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">e. Menerapkan Pendektan komprehensif</span><br />
<br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">LINGKUNGAN</span><br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">a. Semua yang</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333;"> ada dilingkungan dan terlibat dalam interaksi individu pada waktu melaksanakan aktivitasnya.</span><br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">b. Adalah organisasi</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333;"> biologis yang meliputi semua organisme yang berada dalam wilayah tertentu yang berinteraksi dengan lingkungan fisik.</span><br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">c. Lingkungan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333;"> menjadi persyaratan yang penting agar kesehatan ibu dapat terjaga</span><br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">d. Penyesuaian</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333;"> ibu terhadap lingkungan sekitarnya serta tempat tinggal yang memadai juga menunjang kesehatan ibu.</span><br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">e. Lingkungan Fisik </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Terdiri dari semua benda-benda mati yang berada disekitar kita.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Wanita merupakan bagian dari keluarga serta unit dari komuniti</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Keluarga bisa mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan</span><br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">f. Budaya </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Meliputi sosial-ekonomi, pendidikan, kebudayaan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Lokasi tempat tinggal keluarga sangat menentukan derajat kesehatan bumil, bulin dan bufas.</span><br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">g. Psikososial </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Ibu sebagai wanita terlibat dalam interaksi antara keluarga, kelompok, dan masyarakat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Keberadaan wanita yang sehat jasmani, rohani, dan sosial sangat diperlukan karena wanita mempunyai 5 peran yang sangat penting dalam keluarga.</span><br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">h. Biologis </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Meliputi genetika, biomedik dan maturistik</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Manusia merupakan susunan sistem organ tubuh yang mempunyai kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya.</span><br />
<br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">KESEHATAN</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">a. Terdapat “PERILAKU”, yaitu : hasil dari berbagai pengalaman serta interaksi manusia dgn lingkungan nya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">b. Sehat menurut WHO adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">c. Sehat bukan merupakan suatu kondisi tetapi merupakan proses, yaitu proses adaptasi individu yang tidak hanya tehadap fisik tetapi juga terhadap lingkungan sosial.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">d. Wujud : dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan.</span><br />
<br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">Karakteristik Sehat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Memandang sehat dalam konteks eksternal & internal.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif.</span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px;"><span class="fullpost" style="display: inline;"><span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">PERILAKU</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">Perilaku merupakan hasil seluruh pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya, yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan.</span><br />
<br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">Perilaku Sehat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Perilaku merupakan hasil segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungan yang terwjud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan perilaku manusia bersifat holistik atau menyeluruh.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Ibu yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman serta selalu melakukan hubungan atau interaksi dengan lingkungannya maka akan mendapat informasi dalam menjaga kesehatannya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">perilaku propesional dari bidan mencakup ;</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Dalam melaksanakan tugasnya berpegang teguh pada filosofi, etika profesi dan aspek legal</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan keputusan klinis yang dibuatnya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan mutakhir secara berkala</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Menggunakan cara pencegahan universal untuk mencegah penularan penyakit dan strategi pengendalian infeksi</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Menggunakan konsultasi dan rujukan yang tepat selama memberikan asuhan kebidanan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Menghargai dan memanfaatkan budaya setempat sehubungan dengan praktek kesehatan, kehamilan, kelahiran, periode pasca persalinan, bayi baru lahir dan anak</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama dengan kaum wanita/ibu agar mereka dapat menentukan pilihan yang telah diinformasikan tentang semua aspek asuhan, meminta persetujuan secara tertulis supaya mereka bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Menggunakan keterampilan komunikasi</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Bekerjasama dengan petugas kesehatan lainnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan keluarga</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Melakukan advokasi terhadap pilihan ibu dalam tatanan pelayanan</span><br />
<br />
<span style="font-style: italic; font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">KEBIDANAN</span></span><br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">a. Pelayanan Kebidanan terbagi menjadi 3 jenis :</span><br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">• Layanan kebidanan Primer</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333;"> ialah layanan bidan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab bidan.</span><br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">• Layanan kebidanan Kolaborasi </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">adalah layanan kebidanan yang dilakukan oleh bidan sebagai anggota tim yang kegiatannya dilakukan secara bersama-sama atau sebagai salah satu urutan dari sebuah proses kegiatan pelayanan kesehatan.</span><br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">• Layanan kebidanan Rujukan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333;"> adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan ke sistem pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya. Pelayanan yang dilakukan oleh bidan sewaktu menerima rujukan dari dukun yang menolong persalinan, juga layanan rujukan yang dilakukan oleh bidan ketempat/fasilitas pelayanan kesehatan lainnya secara horizontal maupun vertikal atau ke profesi kesehatan lainnya. Layanan kebidanan yang tepat akan meningkatkan keamanan dan kesejahteraan ibu serta bayinya.</span><br />
<br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">b. Batang Keilmuan Kebidanan terdiri dari beberapa yaitu :</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Ilmu Kedokteran</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Ilmu Keperawatan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Ilmu Kesehatan Masyarakat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Ilmu Sosial</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Ilmu Budaya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Ilmu Psikologi</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Ilmu Manajemen</span><br />
<br />
<span style="color: #333333; font-style: italic; font-weight: bold;">c. Pelayanan Kebidanan :</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab praktek profesi bidan dalam sistem pelayanan kesehatan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">• Tujuan meningkatkan KIA dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat.</span><br />
<br />
<span style="font-style: italic; font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="color: lime;">Manfaat paradigma dikaitkan dengan asuhan kebidanan</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">a. orang/individu/manusia adalah fokus paradigma.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">b. orang/manusia harus bertanggung jawab terhadap kesehatan sendiri.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">c. manusia berinteraksi dengan lingkungan/masyarakat.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">d. lingkungan / masyarakat dapat mempengaruhi kesehatan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">e. Bidan sebagai manusia harus memiliki ilmu pengetahuan untuk mengetaui bagaimana diri sendiri.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">f. dengan mengetahui bagaimana diri sendiri diharapkan bidan dapat memahami orang lain/manusia lain, sehingga bidan harus bersikap objektif dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada wanita-wanita.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">g. sifat-sifat manusia harus diperhatikan, keterbukaan dan kesabaran antara hubungan bidan dan wanita sangat dibutuhkan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">h. interaksi antara bidan dan pasien mendorong keterbukaan hubungan bidan dengan wanita.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">i. bidan – pasien saling membutuhkan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333;">j. bidan harus menganggap pekerjaan sebagai suatu hal yang menarik, menumbuhkan ketertarikan dalam aspek kesehatan, contohnya saja dalam interaksi bidan – pasien dan dalam bekerja dengan teman-teman dan tim kesehatan lain.</span></span></span>Dewi_MeciUt.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/10234291717514487786noreply@blogger.com0